Kelompok hacker asal Rusia yang bernama Cron ini ditangkap karena telah menyerang lebih dari satu juta smartphone dengan virus "Trojan". Kelompok tersebut terdiri dari 20 anggota, dan telah menyedot lebih dari 50 juta rubel (US $ 883.555) dari Rusia sendiri dan luar negeri.
Dikutip oleh rbth.com, Kementerian Luar Negeri Rusia yang dibantu oleh perusahaan Group-IB telah menangkap 20 orang yang merupakan kelompok Cron. Dipercaya bahwa kelompok ini bertanggung jawab mencuri dana dari rekening bank dengan bantuan virus "Trojan". Virus tersebut mengeksploitasi kerentanan di ponsel Android, sehingga aplikasi kloning palsu bisa bertindak sebagai yang asli. Pakar keamanan pertama kali mendengar tentang kelompok tersebut pada bulan Maret 2015 lalu.
Irina Volk, juru bicara resmi kementerian luar negeri Rusia mengklaim bahwa virus penyerang tersebut menginfeksi lebih dari satu juta smartphone dan telah menyedot lebih dari 50 juta rubel ($ 883.555). Empat anggota telah ditahan, sementara sisanya telah dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu menurut keterangan dari perusahaan Group-IB, Cron sukses menyerang lebih dari satu juta smartphone Android ini karena distribusinya yang berskala besar dan variatif, dan karena fungsi smartphone yang membuat mereka bisa bekerja tanpa harus terlibat.
Cron meretas dengan cara mengeksploitasi layanan mobile banking dengan cara mengirimkan pesan text (SMS) yang berisi perintah transfer uang dari Bank tersebut ke salah satu dari 6.000 rekening palsu. Uang yang di transfer maksimal sebesar US $120 atau sekitar 1,5 juta. Agar korban tidak menerima pesan terkait transaksi yang terjadi, Cron memotong jalur pengiriman notifikasi dan konfirmasi transaksi.
Target serangan mereka adalah pelanggan Sberbank, Alfa Bank, dan juga sistem pembayaran online Qiwi. Mereka juga merencanakan akan menyerang bank-bank Eropa seperti French Lenders Credit, Agricole, BNP Paribas, dan Societe General. Tapi untungnya serangan itu belum sempat terjadi sampai akhirnya mereka berhasil tertangkap.
Baca juga:

